Tag Archives: Saling

Saling Mendoakan Ketika Berpisah

20 Mei

Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; al-Qur’an – Hadits

Allah berfirman: “Dan Ibrahim telah Mewasiatkan Ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan yang Maha Esa dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” (al-Baqarah: 132-133)

Hadits Zaid bin Arqam ra. (ini juga sudah disebutkan pada bab Memuliakan keluarga Rasulullah saw.) ia berkata: Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah kami untuk menyampaikan khutbah. Setelah memuji dan menyanjung Allah serta memberi nasehat dan peringatan, beliau bersabda: “Oleh karena itu, ingatlah wahai sekalian manusia. Sesungguhnya aku adalah manusia biasa, barangkali utusan Tuhanku datang dan aku harus menyambutnya. Aku tinggalkan dua hal yang berat kepada kalian. Pertama Kitabullah (al-Qur’an) yang di dalamnya penuh dengan petunjuk dan cahaya, maka pergunakanlah dan pegang teguh al-Qur’an.” Beliau sangat menganjurkan dan mendorong agar kita selalu berpegang teguh pada al-Kitab (al-Qur’an). Beliau bersabda lagi: “Dan ahli bait (keluargaku) aku peringatkan kalian dengan nama Allah tentang ahli baitku.” (HR Muslim)

Dari Abu Sulaiman Malik bin al-Huwairits ra. ia berkata: Kami dan beberapa pemuda tinggal di tempat Rasulullah saw. selama dua puluh hari. Rasulullah saw. seorang yang sangat penyayang dan lembut hati. Beliau menyangka bahwa kami sudah rindu kepada keluarga kami, maka beliau menanyakan tentang keluarga yang kami tinggalkan dan kami pun memberitahukannya. Beliau bersabda: “Kembalilah kepada keluarga kalian dan tinggallah di tengah-tengah mereka, serta ajarkan dan suruhlah mereka untuk mengerjakan shalat. Shalatlah kalian waktu ini dan waktu ini. Apabila waktu shalat telah tiba, hendaklah di antara kalian mengumandangkan adzan dan orang tertua di antara kalian hendaklah menjadi imam.” Di dalam riawayat Bukhari terdapat tambahan: “Dan shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat cara shalatku.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Umar bin Kaththab ra.ia berkata: Saya minta izin kepada Nabi saw. untuk melakukan umrah. Kemudian beliau memberi izin kepadaku dan berpesan: “Wahai saudaraku, jangan lupakan kami dari doamu.” Umar berkata: “Kalimat itu, bagi saya lebih membahagiakan daripada mendapat kekayaan dunia.” Dalam riwayat lain dikatakan: “Wahai saudaraku, sertakanlah kami dalam doamu.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Dari Salim bin Abdullah bin Umar ra. ia berkata: “Abdullah bin Umar ra. apabila bertemu dengan orang yang akan bepergian ia berkata: “Mendekatlah kepadaku, aku akan menitipkan kepadamu, sebagaimana Rasulullah saw. selalu menitipkan kepada kami, kemudian berkata kepadanya: “Aku menitipkan kepada Allah, agamamu, amanahmu dan penghabisan amalmu.” (HR Tirmidzi)

Dari Abdullah bin Yazin al-Khathmiy ash-Shahabiy ra. ia berkata: “Apabila Nabi saw. melepas suatu pasukan, beliau bersabda: “Aku menitipkan kepada Allah agamamu, amanahmu dan penghabisan amalmu.” (HR Abu Daud)

Dari Anas ra. ia berkata: Ada seseorang datang kepada Nabi saw. dan berkata: “Wahai Rasulallah, sesungguhnya saya akan bepergian. Oleh karena itu berilah saya bekal.” Beliau bersabda: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa.” Ia berkata lagi: “Tambahlah bekal itu.” Beliau bersabda: “Semoga Allah mengampuni dosamu.” Ia berkata lagi: “Tambahlah bekal itu.” Beliau bersabda: “Semoga Allah memudahkan kebaikan bagimu di manapun kamu berada.” (HR Tirmidzi)