Penghambaan Makhluk Kepada Allah

9 Okt

Tauhid Uluhiah
Muhammad Ibn Ibrahim al Hamd; Islamhouse.com

(Lihat Qaulul Mufid I/28-29.)
Penghambaan makhluk kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla terbagi menjadi tiga macam:

1. Ubudiah Amah (penghambaan umum): mencakup seluruh makhluk: yang baik, buruk, mukminnya dan kafirnya.
Firman Allah -ta’ala-,

“Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan yang Maha pemurah selaku seorang hamba.” (QS.Maryam:93)

Itu adalah ubudiah rububiah (penghambaan ketuhanan). Makhluk seluruhnya hamba bagi Allah dan menghamba kepada -Nya.

2. Khas (penghambaan khusus): ubudiah uluhiah (penghambaan ilahiah). Ia merupakan penghambaan hamba-hamba Allah Shubhanahu wa ta’alla yang saleh, dan mereka adalah setiap yang beribadah kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla dengan syariat -Nya dan ikhlas dalam mengibadahi -Nya.

Allah Shubhanahu wa ta’alla berfirman,

“Dan hamba-hamba Tuhan yang Mahapenyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati….” (QS.al-Furqan:63)

Karena itulah mereka disandarkan kepada nama -Nya; mengisyaratkan bahwa mereka sampai kepada derajat itu disebabkan rahmat -Nya. Ini merupakan idhafatut tasyrif (penyandaran penghormatan).

3. Khasul khas (khusus dari yang khusus): ia juga ubudiah uluhiah, ada pada para nabi dan rasul yang tidak tertandingi oleh seorang pun dalam ibadah mereka kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla. Sebagaimana:

“Dan ingatlah hamba-hamba Kami (Dalam naskah asli hanya sampai disini. Nama nabi-nabi turut dinukilkan karena itulah inti dari pendalilan yang dimaksud -pent.) : (Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub…)” (QS.Shad:45)

Dan berfirman mengenai Nabi Nuh alaihi salam:

“…sesungguhnya Dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” (QS.al-Isra’:3)

Dan mengenai Nabi Dawud alaihi salam:

“…dan ingatlah hamba Kami, Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya Dia amat taat (kepada Tuhan).” (QS.Shad:17)

Dan menyatakan mengenai Muhamad Salallahu ‘alaihi wasallam:

“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba -Nya….” (QS.al-Isra’:1)

Dan firman -Nya:

“Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah -Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak- mendesak mengerumuninya.” (QS.al-Jin:19)

&

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: