Hadits 20 Hadits Dlaif dan Maudlu’

19 Jan

Silsilah Hadits Dlaif (Lemah) dan Maudlu’ (Palsu);
Muhammad Nashiruddin al-Albani

Zayyinuu mawaa-idakum bil baqli fa innaHuu muthridatun lisy-syaithaani ma’at-tasmiyati
“Hiasilah hidangan makanan kalian dengan sayur-mayur karena itu merupakan pengusir setan sambil mengucap bismillah.”

Hadits ini maudhu’. Ia diriwayatkan oleh Abdur Rahman bin Nashr ad-Dimasqi dalam kitab al-Fawa’id II/229 dan Abu Naim dalam kitab Akhbar al-‘Asbahan II/216 dan sebagian dari sanad Ala
bin Maslamah.

Menurut saya, hadits ini maudhu’ karena telah dinyatakan oleh pakar hadits, di antaranya Ibnu Hibban dan adz-Dzahabi bahwasanya Ala adalah pemalsu dan tukang mencampur-aduk hadits. Bahkan Ibnu Hibban menambahkan bahwa tidaklah dapat dianggap sahih jika riwayat tersebut dijadikan hujjah.

Oleh Ibnul Jauzi riwayat tersebut ditempatkan dalam deretan hadits-hadits maudhu’. Beliau
mengatakan, “Riwayat ini tidak ada sumbernya dalam hadits sahih dan Ala sendiri termasuk deretan pemalsu hadits.”

&

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: