Menyampaikan Kepada Saudara Sesama Muslim tentang Pujian Orang Lain

9 Mar

Menyampaikan Kepada Saudara Sesama Muslim tentang Pujian Orang Lain
Ukhuwah Islamiyah; Merajut Benang Ukhuwah Islamiyyah;
DR. Abdul Halim Mahmud

Tujuan dari “hak seseorang atas saudaranya sesama muslim untuk dibicarakan apa yang disukainya” adalah agar ukhuwah terbangun kokoh dan ikatan-ikatannya terjalin erat. Semua amalan yang diridlai Allah swt. dan bisa membantu terwujudnya tujuan ini merupakan perbuatan yang diperintahkan dan dianjurkan kepada sesama muslim.

Di antara amalan-amalan yang bisa dikatakan sebagai paling berhasil dalam mempererat tari cinta dan ukhuwah dalam Islam adalah, jika seseorang menyampaikan kepada saudaranya pujian yang disampaikan orang lain, selama hal itu berada dalam batas-batas etika Islam. Karena selain hal itu bisa memperkokoh ikatan ukhuwah, ia juga bisa memperbaiki hubungan antara orang yang memuji dengan orang yang dipuji. Kedua hal ini membantu ikatan ukhuwah.

Abu Daud meriwayatkan dengan sanadnya dari as-Saib ra. ia berkata, saya mendatangi Nabi saw. sementara orang-orang memuji dan menyebut-nyebut namaku. Rasulullah saw. pun bersabda, “Saya lebih tahu dari kalian.” (yakni tentang as-Saib). As-Saib ra. berkata, “Engkau benar, tebusanmu adalah ayah dan ibuku. Engkau adalah sekutuku, dan sebaik-baik sekutu adalah engkau. Engkau tidak menipu dan tidak pula mendebat.”

Terkadang, apabila kita tidak memperhatikan tujuan dan sasarannya, ia tampak tidaklah penting. Akan tetapi direnungkan dengan seksama, kita bisa melihat berbagai faedah dari hak ini dalam kemasyarakatan, yang di antaranya dapat disebutkan sebagai berikut:

a. Perilaku ini bisa memperkokoh hubungan antara tiga pihak dari kalangan kaum muslimin, yaitu orang yang memuji, orang yang dipuji, dan orang yang menyampaikan pujian tersebut.
b. Apabila perilaku ini telah menjadi tradisi dan dilaksanakan oleh seluruh kaum muslimin, semakin luaslah wilayah tebaran cinta kasih di kalangan kaum muslimin dan mereka pun semakin memiliki keyakinan diri dalam menghadapi musuh terbesar mereka.
c. Perilaku ini bisa mentradisikan omongan yang baik dalam masyarakat muslim dan membatasi tersebarnya perkataan yang kotor. Ini tentu mengandung kebaikan yang sangat besar. Islam menghendaki agar hubungan yang baik di antara kaum muslimin bisa membudaya. Masyarakat Islam adalah masyarakat yang berdiri di atas kebajikan dan taqwa, jauh dari tolong menolong dalam dosa dan permusuhan. Semua itu bisa tumbuh dan berkembang dengan tersebar luasnya perkataan yang baik dan metradisinya kata pujian seseorang terhadap orang lain dengan segenap etika Islamnya.

&

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: