Tafsir Al-Qur’an Surah An-Israa’
(Memperjalankan di Malam Hari)
Surah Makkiyyah; surah ke 17: 111 ayat
“Katakanlah: ‘Jikalau ada ilah-ilah di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya ilah-ilah itu mencari jalan kepada (Rabb) Yang mempunyai ‘Arsy.’ (QS. 17:42) Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. (QS. 17:43)” (al-Israa’: 42-43)
Allah berfirman: “Hai Muhammad, katakanlah kepada orang-orang musyrik yang mengatakan bahwa Allah mempunyai sekutu dari kalangan makhluk-Nya, dan mereka menyembahnya sebagai ilah selain diri-Nya dengan tujuan agar sesembahan mereka itu dapat mendekatkan kepada Allah sedekat-dekatnya.
Andai kenyataannya seperti yang kalian katakan itu, padahal orang yang kalian sembah itu juga menyembah-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya serta mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Oleh karena itu, sembahlah Allah secara langsung seperti orang yang telah kalian jadikan sembahan selain diri-Nya.
Setelah itu Allah membersihkan dan mensucikan diri-Nya seraya berfirman: subhaanaHuu wa ta’aalaa ‘ammaa yaquuluuna (“Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka katakan,”) yakni orang-orang musyrik yang melampaui batas dan berbuat dhalim, mengatakan dengan persangkaan mereka bahwa ada oknum ilah yang lain beserta Allah.
‘uluwwan kabiiran (“Dengan ketinggian yang sebesar-besarnya,”) yakni dengan ketinggian yang setinggi-tingginya. Bahkan Dialah Allah yang Mahaesa, tempat bergantung semua makhluk, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang sebanding dengan-Nya.
Bersambung
Tinggalkan Balasan