Tafsir Al-Qur’an Surah An-Israa’
(Memperjalankan di Malam Hari)
Surah Makkiyyah; surah ke 17: 111 ayat
“Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkanmu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang dhalim itu berkata: ‘Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir.’ (QS. 17:47) Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar). (QS. 17:48)” (al-Israa’: 47-48)
Allah memberitahu Nabi-Nya, Muhammad mengenai apa yang saling dibisikkan oleh para pemimpin kaum kafir Quraisy, yakni ketika mereka datang dan mendengar bacaannya secara sembunyi-sembunyi dari kaum mereka. Di mana mereka menyebut bahwa beliau adalah seorang yang terkena sihir, demikian yang populer. Ada juga di antara mereka yang mengatakan, dia seorang penyair. Dan ada juga yang mengatakan, dia seorang dukun. Bahkan ada juga yang mengatakan, dia orang yang tidak waras. Dan ada pula yang mengatakan, dia seorang penyihir.
Oleh karena itu Allah Ta’ala berfirman: undhur kaifa dlarabuu lakal amtsaalu fadlalluu falaa yastathii’uuna sabiilan (“Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan perumpamaan terhadapmu, karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan [yang benar].”) Maksudnya, mereka tidak mendapatkan petunjuk menuju kepada kebenaran dan tidak pula mereka mendapatkan jalan menuju kebenaran.
Bersambung
Tinggalkan Balasan