Tafsir Al-Qur’an Surah Al-An’am (Binatang Ternak)
Surah Makkiyyah; surah ke 6: 165 ayat
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (QS. 6:116) Sesungguhnya Rabbmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 6:117)” (al-An’aam: 116-117)
Allah memberitahukan tentang keadaan mayoritas penghuni bumi ini dari kalangan anak cucu Adam, bahwa mereka berada dalam kesesatan. Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya:
“Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang terdahulu.” (QS. Ash-Shaaffaat: 71). Keberadaan mereka dalam kesesatan tersebut bukanlah atas dasar keyakinan, melainkan persangkaan dusta dan bathil.
Iy yattabi’uuna illadh dhanna wa in Hum illaa yakhrushuun (“Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan’belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta [terhadap Allah]”).
Al-kharshu sinonim dengan al-hazru yang berarti dugaan/ perkiraan.
Dikatakan “kharashan nakhla” yaitu menaksir buah kurma yang ada di pohon. Dan semua keadaan di atas itu adalah berdasarkan takdir dan kehendak Allah swt.
Huwa a’lamu may yadlillu ‘an sabiiliHi (“Sesungguhnya Rabbmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya.”) Maka Dia memudahkan orang itu ke arah kesesatan itu.
Wa Huwa a’lamu bil muHtadiin (“Dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat jetunjuk.”) Maka Dia pun memudahkan mereka kepada petunjuk itu, dan setiap orang dimudahkan sesuai dengan yang telah ditakdirkan untuknya.
&
Tinggalkan Balasan