Merajut Benang Ukhuwah Islamiyyah;
DR. Abdul Halim Mahmud
Sekilas tentang Pengertian “Ukhuwah” dan “Ukhuwah Islamiyyah”
a. Pengertian Ukhuwah
b. Pengertian Ukhuwah dalam Islam
Peringkat-peringkat Ukhuwah dalam Islam
a. Ta’aruf
b. Ta’aluf
c. Tafahum
d. Ri’ayah dan Tafaqud
e. Ta’awun
f. Tanashur
Kedudukan Ukhuwah dalam al-Qur’an dan as-Sunnah
a. Kedudukan Ukhuwah Berdasarkan Teks Al-Qur’an
b. Kedudukan Ukhuwah Berdasarkan Teks Sunnah Nabi
Bab I
Ukhuwah Dalam Islam, Antara Hak dan Kewajiban
Pendahuluan
Pertama: Hak Muslim atas Muslim lainnya secara umum
a. Menutupi Aib Saudaranya Seiman
b. Membela saudara Seiman yang Digunjing
c. Memaafkan Saudara Seiman
d. Berbuat Baik terhadap Saudara Seiman
– Mengunjungi, menjenguk dan memberi hadiah, tidak membeli barang yang sudah dibelinya, tidak melamar perempuan yang berada dalam lamarannya, dan tidak mendiamkannya lebih dari tiga hari.
– Memberikan senyuman dan membantunya sesuai dengan kemampuan
– Tidak menimpakan bahaya dan tidak mengancam, baik dengan serius maupun sekedar bergurau, seremeh apapun, baik bersifat material maupun non material
– Memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
e. Menahan Diri dari Membicarakan Aib Saudaranya Seiman
– Tidak menyebut aib saudaranya dengan lisan
– Tidak menyebut aib saudaranya di dalam hati
– Hak untuk tidak didebat
– Hak untuk tidak disebarkan rahasianya
f. Hak untuk Dibicarakan oleh Saudaranya dengan Apa yang Disukainya
– Hak untuk dipanggil dengan nama yang paling disukai
– Memuji kebaikan saudara muslim yang diketahuinya
– Menyampaikan kepada saudaranya pujian orang lain
– Memuji anak-anak, keluarga, dan kerabat sesuai keadannya
– Berterima kasih terhadap kebaikannya
g. Hak untuk Mendapatkan Nasehat dan pengajaran
– Jauhkan niat dari tujuan mencari muka
– Menahan diri
– Hendaknya aib yang dinasehatkan untuk ditinggalkan itu tidak disadari oleh pelakunya
– Hendaknya ditunjukkan aibnya
– Yang dinasehati harus mencintai penahatnya
– Menahan diri dari menasehati atas sifat bawaan seseorang
– Hendaknya berlapang dada dan memaafkan
h. Hak untuk Mendapatkan Kesetiaan (Wafa’)
i. Hak untuk Diringankan Bebannya
– Tidak membebani dengan sesuatu yang memberatkan
– Jangan sampai orang lain meminta untuk dipenuhi hak-haknya
– Tidak meminta orang lain rendah hati kepadanya
– Mempergauli saudaranya sesama muslim dengan bersahaja tanpa takalluf (memaksakan diri)
– Hendaknya seorang muslim berprasangka baik kepada saudaranya, dan memandangnya lebih baik daripada dirinya.
j. Hak untuk Didoakan, Baik Selagi Hidup Maupun Sudah Meninggal
Kedua: Hak Muslim atas Muslim Lainnya dalam Perjuangan Islam
a. Hak Muslim atas Muslim Lainnya di Bidang Dakwah
– I’dad ruhi (persiapan ruhani)
– I’dad aqli (Persiapan intelektual)
– I’dad jasadi (persiapan fisik)
b. Hak Muslim atas Muslim Lainnya di Bidang Pergerakan
– Gerakan
– Faktor-faktor pengaruh
c. Hak Muslim atas Muslim Lainnya di Bidang Pendidikan
– Apa yang diberikan pendidik Islam kepada manusia ?
– Tentang jihad fii sabilillah
d. Hak Muslim atas Muslim Lainnya di Bidang Perencanaan
– Yang dibutuhkan dalam perencanaan
– Yang diperlukan oleh perencana
– Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan
– Bentuk-bentuk bantuan antarmuslim di bidang perencanaan
– Kewajiban muslim kepada saudaranya sesama muslim di bidang kaderisasi kepemimpinan
Bab II
Aktifitas Perjuangan Islam Dan Kebutuhannya Terhadap Ukhuwah
Pendahuluan
Pertama: Faktor-Faktor Keberhasilan Perjuangan Islam
a. Keikhlasan dalam Beramal
– Musuh Islam yang terang-terangan
– Musuh Islam yang tidak terang-terangan
– Peristiwa yang menyingkap maksud buruk musuh-musuh Islam yang terang-terangan amupun yang tidak
b. Pembatasan Sasaran dan Kejelasan Pandangan
– Sasaran utama aktivitas perjuangan Islam
– Sasaran-sasaran antara aktivitas perjuangan Islam
c. Legitimasi Syar’i terhadap Sarana-Sarana yang Mengantarkan kepada Berbagai Sasaran
– Syarat-syarat sarana yang digunakan
– Macam-macam sarana
d. Jihad dan Pengorbanan dalam Rangka Mewujudkan Sasaran-Sasaran yang Jelas dan Sarana-Sarana yang Konstitusional
– Berjihad di jalan Allah untuk mewujudkan sasaran ini
– Pengorbanan tenaga, waktu, harta dan jiwa untuk itu
e. Usaha berkesinambungan Hingga Meraih Sasaran, Rintangan yang menghambat usaha dan dampaknya
– Cinta dunia dan keterikatan yang berlebihan dengan kenikmatan-kenikmatannya
– Takut pada kesulitan
– Takut kepada orang yang mendhalimi
– Kesalahan pemahaman dan kedangkalan fiqih
– Fiqih muwazanat dan fiqih aulawiyat
– Pesimisme dalam memandang realitas
– Membesar-besarkan kesalahan-kesalahan dalam aktivitas atau dalam diri para aktifis
f. Faktor Keteguhan dalam Aqidah dan Prinsip
– Menggoyahkan keteguhan aqidah dan prinsip
– Meneror keteguhan aqidah dan prinsip
g. Berharap dengan yakin terhadap bantuan dan pertolongan Allah
Kedua: Berbagai Kendala yang Dihadapi dalam Perjuangan Islami
Bab III
Implementasi Ukhuwah untuk Kemaslahatan Gerakan Islam
Pengantar
Implementasi Ukhuwah dalam Skala Individu
a. Ukhuwah Islamiyah demi Tegaknya Islam
– Implementasi ukhuwah menurut syarat-syaratnya, antara syarat dan adab dalam berukhuwah
– Implementasi ukhuwah menurut adab-adabnya
– Beberapa contoh implementasi ukhuwah dalam Islam
b. Komitmen dengan Islam dalam Ucapan dan Tindakan
– Komitmen dalam perkataan
– Komitmen dalam perbuatan
Implementasi Ukhuwah dalam Skala Masyarakat
a. Shibgah Islam Masyarakat
– Sikap positif dalam menjalani kehidupan sosial
1. Rasa tanggung jawab
2. Membudayakan amar ma’ruf
3. Berbuat demi kemaslahatan masyarakat
– Tersinggung kepada hal-hal yang diharamkan Allah
1. Teguh di atas kebenaran
2. Nahi munkar
3. Memboikot pelaku kemunkaran
4. Sabar dan teguh dalam menghadapi tangangan
b. Tolong-Menolong dalam Kebajikan dan Taqwa
– Pengertian ta’awun dalam kebajikan dan taqwa
– Uraian ta’awun dalam kebajikan dan taqwa
– Ta’awun dalam lapangan pendidikan Islam
– Ta’awun dalam mencetak rumah tangga berwatak Islam
Bab IV
Ukhuwah dalam Islam; Antara Sasaran, Sarana, dan Siasat
Pengantar
Ukhuwah Islamiyah; Antara Sasaran dan Sarana
a. Ukhuwah Islamiyah Antara Berbagai Sasaran
– Dakwah kepada Allah
– Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah)
– Gerakan
– Tanzhim (Penataran)
– Takhashush (Spesialisasi)
– Tamkin (Establishing)
– Muhafadzah ala at-Tamkin (Memelihara Stabilitas)
b. Ukhuwah Islamiyah Antara Berbagai Sarana
– Perkataan
– Qudwah
– Dakwah
– Memberikan bantuan dan pelayanan
– Memperhatikan masalah-masalah umat Islam
Ukhuwah Dalam Islam Sebagai Politik Gerakan Islam
a. Pengertian Politik dalam Gerakan Islam
– Politik kontemporer
– Politik gerakan Islam untuk hari esok
– Politik Regional
– Politik dunia Arab
– Politik dunia Islam
– Politik Internasional
b. Posisi Ukhuwah dalam Islam dari Berbagai Politik
&
Tinggalkan Balasan