Kumpulan Doa Sehari-hari
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Do’a Masuk Kota Mekkah
30 DesFathu Makkah; Hal yang berkaitan dengan perjanjian Damai dan pelanggarannya
23 SepDR.Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy; Sirah Nabawiyah; analisis Ilmiah Mahajiah Sejarah Pergerakan Islam di Masa Rasulullah saw.
1. Penyebab Fathu-Makkah menunjukkan bahwa Ahlul Ahdi (orang yang terikat perjanjian damai) dengan kaum Muslimin apabila memerangi orang-orang yag berada di bawah jaminan perlindungan dan keamanan kaum Muslimin, boleh diperangi dengan sebab tindakan pengkhianatan tersebut. Perjanjian antara mereka dan kaum Muslimin menjadi batal. Inilah ynag disepakati para ualma secara umum.
2. Cara yang ditempuh Rasulullah saw dalam menaklukan Mekkah menunjukkan bahwa seorang Imam kaum Muslimin dan pemimpin mereka boleh melancarkan serangan dan serbuan secara mendadak terhadap musuh disebabkan oleh pengkhianatannya terhadap perjanjian tanpa memberitahukan terlebih dahulu. Seperti anda lihat, Nabi saw memutuskan keberangkatan ke Mekkah seraya berdo‘a :
„Ya Allah tutuplah mata orang-orang Quraisy agar mereka tidak melihatkku kecuali secara tiba-tiba.“
Demikianlah kesepakatan para ulama secara umum. Apabila tidak ada pengkhianatan tetapi hanya dikhawatirkan akan terjadinya pengkhianatan berdasarkan beberapa bukti dan tanda yang sangat kuat, maka seorang Imam tidak dibolehkan langsung membatalkan dan menyerbu atau menyerang mereka secara tiba-tiba. Tetapi mereka semua harus diberitahukan terlebih dahulu, dengan dalil firman Allah :
„Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjianitu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.“ (QS al-Anfal : 58)
Yakni beritahukanlah pembatalan kamu tentang pernjanjian itu kepada mereka.
3. Di dalam amalan Rasulullah saw ini juga terdapat dalil bahwa tindakan pengkhianatan yang dilakukan oleh sebagian mereka (musuh) dianggap sebagai tindakan mereka semua, selama tidak ada orang lain yang menolak tindakan tersebut secara jujur. Nabi saw menilai diamnya orang-orang Quraisy dan pengakuan mereka terhadap tindakan serbuan yang dilakukan oleh sebagian mereka kepada sekutu kaum Muslimin , sebagai bukti bahwa mereka telah sama-sama melakukan pengkhianatan. Sebab, ketika orang-orang Quraisy itu masuk dalam ikatan perjanjian damai adlaah karena mengikuti para pemimpn mereka. Demikian pula dalam soal pengkhianatan pernjanjian ini.
Selain itu, Rasulullah saw juga pernah menyerbu semua pembangkang Banu Quraizhah tnapa menanyakan kepada masing-masing mereka apakah ia menciderai perjanjian atu tidak ? Demikain pula tindakan Nabi saw terhadap Banu Nadhir. Beliau telah mengusir mereka semua dengan sebab pengkhianatan yang dilakukan oleh sebagian mereka.
&