Umat Islam Wajib Pandai dan Kaya
Umat Islam Wajib Pandai dan Kaya; Opini Dakwah
Kenapa harus pandai? Karena segala amalan itu ada ilmunya, dan ilmu itu haruslah dikuasai agar tidak keliru dan salah dalam niat dan pelaksanaannya. Untuk itulah maka diriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah saw. yang mewajibkan bagi tiap muslim untuk menuntut ilmu. Artinya kalau sampai umat Islam terjebak dalam kebodohan, maka pada hakekatnya sekaligus ia berdosa. Kecuali benar-benar diembargo sehingga tidak ada kesempatan dan peluang sedikitpun untuk mengakses ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum.
Dan perlu diingat bahwa jika kebodohan menyelimuti kaum muslimin, maka akan mudah dijajah dan dipermainkan oleh umat lain, seperti diperalat untuk kepentingan ideologi mereka, atau mudah dihasut dan diadu domba.
Umat Islam wajib kaya? Jelas. Bukankah untuk shalat itu butuh pakaian dan perlengkapan shalat? Semua itu dengan biaya. Zakat dan Infak, karena ajaran Islam adalah memberi lebih baik daripada diberi. Kemudian naik haji wajib dan butuh biasa yang sangat besar. dan yang tak kalah penting adalah untuk biaya pendidikan generasi muslim hingga mereka menjadi ‘alim ‘ulama yang mumpuni dan berguna bagi agama dan kemaslahatan umat.
Memang benar kekayaan akan dihisab di akhirat kelak. Namun kalau penggunaannya adalah untuk kebaikan dan mendapat pahala, kenapa tidak? Jangan tertipu oleh argumentasi yang menggunakan ayat-ayat suci dan nash-nash yang berujung pada hilangnya semangat untuk maju, sehingga jadilah jumud dan kerdil hidupnya, menjadi biarawan miskin dan hanya hidup beribadah tanpa ilmu yang akurat, sementara hidupnya meminta-minta atau menjadi beban masyarakat dan negara.
Sjarah telah mencatat bahwa umat Islam pernah memimpin peradaban dunia selama tujuh abad lebih karena mereka mencintai ilmu dan giat berkarya. Nah, Jadilah Muslim yang kuat ilmu, jasmani dan ruhaninya. Sebab muslim yang kuat lebih dicintai Allah daripada muslim yang lemah….
&