Tafsir Ibnu Katsir Surah Ibrahim ayat 32-33

24 Sep

Tafsir Al-Qur’an Surah Ibrahim
Surah Makkiyyah; surah ke 14: 52 ayat

tulisan arab alquran surat ibrahim ayat 32-34“Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Allah mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rizki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya babtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. (QS. 14:32) dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus-menerus beredar (dalam orbitnya), dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.” (QS. 14:33) Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat dhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. 14: 34)” (QS. Ibrahim: 32-34)

Allah menjelaskan berbagai macam nikmat yang telah diberikan kepada makhluk-Nya dengan menciptakan untuk mereka langit sebagai yang terjaga agar tidak jatuh dan bumi sebagai alas.

“Dan Allah menurunkan air dari langit, maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berbagai jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam,” (QS. Thaahaa: 53), dengan buah-buahan dan tanaman yang beraneka macam warna, bentuk, rasa, bau manfaatnya. Dan Allah menundukkan kapal dengan menjadikannya terapung di atas arus air laut dan berjalan di permukaannya dengan perintah Allah Ta’ala, menundukkan lautan untuk membawa kapal yang dijadikan oleh para musafir sebagai alat transportasi dari satu daerah ke daerah lain untuk mengangkut barang-barang dari satu tempat ke tempat lain. Dan menundukkan sungai-sungai yang membelah bumi dari satu daerah sampai daerah lain, semua itu sebagai sumber rizki bagi makhluk di dunia ini dengan menggunakannya untuk minum, mengairi tanaman dan lain-lain yang bermacam-macam manfa’atnya.

Wa sakhkharasy syamsa wal qamara daa-ibain (“Dan Dia telah menundukkan [pula] bagimu matahari dan bulan yang terus-menerus beredar [dalam orbitnya],”) maksudnya, keduanya berjalan terus-menerus siang dan malam silih berganti. Siang malam itu juga saling berlawanan, kadang-kadang salah satu di antaranya mengambil waktu dari yang lain selungga menjadi lebih panjang, sedang yang lain ienjadi lebih pendek.

Wa aataakum min kulli maa sa-altumuuHu (“Dan Dia telah memberikan kepadamu [keperluanmu] dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya.”) Allah Ta’ala berfirman, bahwa Allah telah menyediakan untuk kalian saja yang kalian perlukan pada segala keadaan, apa yang kalian minta baik melalui perkataan maupun keadaan.

Sebagian ulama salaf mengatakan, bahwa Allah menyediakan segala apa yang diminta maupun apa yang tidak diminta.

Wa in ta’udduu ni’matallaaHi laa tuhshuuHaa (“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat merighitungnya,”) Allah memberitahukan, bahwa manusia tidak akan mampu menghitung berapa banyak nikmat Allah, apalagi mensyukurinya.

Disebutkan dalam shahih al-Bukhari bahwa Rasulullah saw. bersabda:”Ya Allah, bagi-Mu segala puji yang tiada seorang pun dapat memenuhi maupun menjaganya, dan kami pun sangat memerlukannya, wahai Rabb kami.”

Dan diriwayatkan dalam sebuah atsar, bahwa Dawud as. berkata: “Ya Rabb, bagaimanakah aku dapat bersyukur kepada-Mu, sedang syukurku kepada-Mu itu adalah nikmat dari-Mu kepadaku?” Maka Allah berfirman: “Sekarang engkau telah bersyukur kepada-Ku wahai Dawud.” Maksudnya, (engkau telah bersyukur) ketika engkau mengakui bahwa engkau tidak dapat memenuhi syukur yang sepatutnya kepada Pemberi nikmat.

Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Segala puji bagi Allah yang tidak dapat dipenuhi syukur atas salah satu nikmat yang telah diberikan-Nya itu, kecuali dengan nikmat baru yang harus disyukuri pula.”

Bersambung

3 Tanggapan to “Tafsir Ibnu Katsir Surah Ibrahim ayat 32-33”

  1. uciha 24 Februari 2017 pada 11.03 #

    itu menundukan matahari & bulan yg terus menerus berjalan, apa berati bumi nya diam matahari yg keliling?

    • untungsugiyarto 4 Maret 2017 pada 23.49 #

      bukankah masing-masing benda angkasa memiliki garis edar ? ilmu pengetahuan mendukung dan membenarkan ayat ini.

  2. Aura ramadhani 22 Agustus 2023 pada 19.36 #

    Surat dan artinya

Tinggalkan komentar